Audi Fristya | 27 Jul 2020

#RealStory Ep.5: Ajakan Kolaborasi dari Sang CEO

Hi Alterrans,

Menyambut bulan Agustus, tim KAMIS mau mengajak kamu untuk berbicara soal values Alterra yang bertajuk, Collaboration. Kolaborasi itu gimana sih? Value yang satu ini mungkin terdengar mudah, karena sehari-hari sudah kita lakukan. Tapi apa sih tujuannya? Bagaimana cara menanamkan lebih banyak kolaborasi pada kehidupan sehari-hari? Atau bagaimana cara berdiskusi dengan efektif dan produktif? Nah, kamu bisa mendapatkan jawabannya dari wawancara tim KAMIS bersama CEO Alterra, Mas Ananto Wibisono. Yuk, langsung disimak!

___________________________________________________________________________________________________

Q: Apa yang Mas Ananto tekankan agar kolaborasi lebih berjalan di Alterra?

A: Gue pernah pakai satu contoh di outing Alterra yang ke pulau seribu, waktu itu gue bilang:

“Lo kalo mau lari cepet, lo sendirian aja. Tapi kalau lo mau larinya jauh, ya kita lari bareng-bareng.” 

 

Ketika gue start Alterra­–yaitu Sepulsa dulunya, gue menjalankan Sepulsa ya cuma berdua sama Jefrey. Tapi kita mikir kalau kita mau menjadi lebih besar lagi, apalagi kita membangun perusahaan ini sudah punya harapan dan bayangan yang jauh…(ya walaupun gue enggak terbayang kita bisa sampai sejauh ini to be honest)–dan gue sama Jefrey yakin untuk membuat perusahaan kita sejauh sekarang, ya sudah pasti lo tidak bisa sendirian. Definitely lo enggak bisa mengandalkan hanya satu atau dua orang, ini harus bisa menjadi kolaborasi dan team work. 

Ibaratnya kalau di sepak bola, kalau lo punya Lionel Messi doang, mungkin Barca enggak juara. Lionel Messi mungkin yang paling keren, tapi Barca bisa juara karena ada Xavi Hernandez, ada Andres Iniesta, Luis Suarez, sampai Gerard Pique dan Charles Puyol yang jadi pemain belakang. Kalau kita balik lagi ngomongin company, semua orang punya role-nya masing-masing. Of course, ada beberapa orang yang very versatile, bisa jadi banyak posisi, dari bisa operasional, commercial, sampai tech. Tapi apakah mereka bisa melakukan banyak posisi dengan bagus semuanya? Ya enggak, walaupun kalau ditanya bisa, ya… bisa aja.

Tapi kondisinya adalah, Alterra itu aim-nya gede dan tinggi. And the only way untuk kita achieve tujuan dan cita-cita kita ya kita harus bareng-bareng. Kalau ditanya apa yang ingin ditekankan ya itu gue pengen ngomong “Eh bro kita enggak bisa sukses sendiri, kita harus kolaborasi”

___________________________________________________________________________________________________

Q: Okay, tapi terkadang kan individualnya saja ya Mas, tim juga biasanya memiliki ego-nya masing-masing. Gimana caranya menghindarkan ego pribadi supaya terjalin kolaborasi?

A: Nah, kalau itu adalah tugasnya leader. Jadi dari masing-masing tim, leader harus jelas goal-nya apa. Dari gol-nya apa, ayo kita berdiskusi. Komunikasi juga, dengan goal seperti ini apa yang harus kita lakukan bareng-bareng.

Dari situ akan terlihat, tim A harus mengerjakan ini, tim B harus mengerjakan ini, begitu pun dengan tim C dan tim D. Everyone agree, oke jalani. Contoh kasus misalnya tim A ketika menjalaninya mengalami kesulitan, ya share sama yang lain. Yang lain bisa bantu enggak? Team work! Kalau aku relasikan dengan values yang lain, seperti Customer Focus gitu ya, lo juga harus punya empati ketika tim lain menghadapi masalah, dan tanyakan kepada diri sendiri atau tim kita,  bisa enggak kita bantu dia.

Jadi, punya ego itu tidak apa-apa, tapi lo juga harus understand kalau cuma ego lo doang ya enggak akan nyampe bro! Kayak striker cetak gol tapi eventually tim lo kalah, ya buat apa? Mending lo enggak cetak gol, tapi tim lo menang. Kalau kita melihat perspektif dari tim atau company, itu yang harus dilakukan.

___________________________________________________________________________________________________

Q: Berbicara soal diskusi dalam tim, apa sih yang mas Ananto lakukan untuk membuat diskusi lebih efektif?

A: Kalau kita berbicara soal diskusi dalam konteksnya company, atau kita sering sebutnya meeting ya. Gue tuh harus mempersiapkan apa yang mau didiskusikan. Itu harus jelas, ini kita mau mendiskusikan apa. Dan informasikan kepada orang-orang yang akan ikut diskusi, we want to discuss about this. Kemudian ketika lo datang sudah mempersiapkan diri, pasti efektif diskusinya. Oke kita mulai diskusi poin A, goal-nya kita mau ngapain harus jelas.

 Buat apa kita menentukan goal? Kita harus tahu setiap diskusi itu tujuannya apa. What is the outcome of the meeting. Nah ketika berdiskusi, kamu harus bisa menyampaikan apa yang menjadi ide atau gagasan, mungkin bisa juga keluh kesah atau explaining yourself, di lain sisi kamu juga harus bisa jadi pendengar yang baik. Understanding people’s problem, understanding other people’s opinion itu juga penting. Enggak Cuma kamu harus bisa menyampaikan gagasan dengan baik dan efektif, tapi kamu juga harus bisa mendengarkan.

Nah, sometimes bagian yang mendengarkannya yang susah. Makanya aku menyarankan orang untuk mencoba active listening. Jadi kamu bukan hanya mendengarkan, tapi kamu benar-benar berusaha untuk mengerti maksud penyampaiannya apa. It takes time to master this, tapi yakin skill ini akan berguna banget untuk membuat diskusi menjadi meaningful.

Kalau gue simpulkan, yang pertama lo harus mempersiapkan diri. Yang kedua, lo harus bisa menyampaikan dengan baik. Itulah salah satu alasan, semua orang harus belajar untuk menyampaikan opini, pendapat, apapun yang mau kamu sampaikan. Yang terakhir, lo juga harus tau kapan lo harus mendengarkan. Aku menyarankan orang-orang harus bisa menjadi pendengar yang baik juga sebelum menjadi penyampai yang baik.

 

Nah, itu dia Alterrans! Jangan lupa untuk membuat diskusi lebih efektif, cobalah untuk menjadi pendengar yang baik juga ya! Sampai sini dulu wawancara kali ini. Episode berikutnya, kita masih akan membicarakan mengenai Collaboration, tapi kita akan mewawancarai salah satu Alterrans yang pekerjaannya mengharuskan beliau untuk selalu berkolaborasi. Stay tune untuk episode berikutnya!

Baca Juga Artikel Alterrans Lainnya

5 Olahraga Terbaik untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh

Hingga hari ini pandemi Covid-19 ternyata belum akan berhenti dalam waktu dekat. Kita justru akhirnya harus mengalah dan mencoba untuk hidup berdampingan dengan virus yang mewabah hampir di seluruh dunia tersebut. Meskipun begitu, salah satu cara agar terhindar dari virus ini tentu tetap menjaga kesehatan dengan meningkatkan imunitas tubuh. Meningkatkan imunitas tubuh memang bisa dengan […]

Read More
Triannisa Anggreani

Tips Manajemen Waktu selama WFH

Halo teman-teman Alterrans semua, gimana kabarnya? Sudah hampir empat bulan nih kita #DiRumahAja dan kerja dengan sistem WFH. Apakah masih ada yang kesulitan dalam membagi waktu untuk pekerjaan dan urusan pribadi? Apalagi keduanya sama-sama dilakukan di satu tempat yang sama?   Bekerja di rumah Pertama-tama, patutlah kita bersyukur karena masih diberikan kesempatan untuk bekerja dari […]

Read More
×

How can we help you?

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar produk atau bisnis dengan Alterra, silakan isi form di bawah ini. Kami dengan senang hati akan menjawab dan membantu Anda.